Kabar terbaru dari skena esports VALORANT Champions Tour (VCT) Pacific. Setelah melalui proses pendaftaran yang ketat, Riot Games secara resmi mengumumkan tim asal Thailand, Full Sense akan mengisi slot liga VCT Pacific untuk musim 2026, yang semulanya ditempati oleh Talon Esports.
Pada 18 November 2025, Riot Games mengumumkan pencabutan status kemitraan (partnership) Talon Esports dari liga VCT Pacific. Keputusan tersebut diambil setelah evaluasi panjang karena Talon dianggap gagal memenuhi standar operasional liga mereka.
Riot menyebut adanya keterlambatan pembayaran gaji pemain, serta kurangnya stabilitas finansial yang diperlukan untuk tim liga internasional. Dengan dicabutnya status kemitraan tersebut, slot Talon di VCT Pacific secara resmi kosong untuk musim 2026.
Sebagai pengganti, Riot Games menunjuk tim Full Sense yang sebelumnya bermain di panggung Valorant Thailand dan Challengers SEA. Mereka juga mengonfirmasi bahwa mereka akan mempertahankan para roster aktif milik Talon Esports, yang tampil kompetitif sepanjang musim 2025.
Berikut susunan roster yang akan tampil bersama Full Sense:
- Jittana “JitBoyS” Nokngam
- Papaphat “Primmie” Sriprapha
- Anupong “thyy” Preamsak
- Tanate “killua” Teerasawad
- Thanyathon “Leviathan” Nakmee (dipromosikan dari Full Sense Challengers)
- Head Coach: Thanamethk “Crws” Mahatthananuyut
Perubahan terbesar ada pada Crws, yang kini beralih peran dari In-Game Leader (IGL) Talon menjadi Head Coach Full Sense. Langkah ini membuka babak baru dalam perjalanan karirnya, memimpin tim dari balik layar.
Full Sense akan menjalani pertandingan pertama mereka sebagai tim Tier 1 pada VCT 2026: Pacific Kickoff, yang akan berlangsung pada 22 Januari 2026 mendatang. Masuknya Full Sense memastikan bahwa VCT Pacific tetap berjalan dengan format 12 tim sesuai rencana Riot Games.
KAORI Newsline











