Hari terakhir ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025 telah mencapai klimaksnya! Pertemuan antara dua negara terjadi di partai grand final yang mempertemukan wakil Indonesia, RRQ Hoshi melawan wakil Filipina, ONIC PH.

Foto: Aldin Firgiawan

Pertandingan grand final diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Semua pegiat esports hingga supporter dari ONIC maupun RRQ memenuhi semua venue floor maupun tribune dari acara tersebut.

Berdasarkan dari pantauan langsung, para supporter maupun penonton dari event tersebut sudah berada di lokasi setelah melakukan kegiatan car free day karena akses lokasinya yang mudah.

Sempat Ada Perlawanan, ONIC PH Tetaplah Tangguh

Foto: Aldin Firgiawan

Game pertama dari ONIC PH sangatlah mengintimidasi sehingga membuat barisan offense dan defense dari RRQ Hoshi sangatlah kacau. Kelra menjadi sang juru kunci ONIC PH lewat serangan cepat dari Moskov yang gak bisa di-rem mau itu ke lawan langsung atau ke turret langsung.

RRQ Hoshi tidak mau menjadikan poin pertama dari ONIC PH menjadi hal yang membuat semangat mereka jatuh. Pada akhirnya, RRQ Hoshi berhasil membalikkan keadaan di game kedua lewat kerjasama trio Sutsujin, Rinz dan Toyy yang sukses menggoyahkan barisan pertahanan ONIC PH selama 19 menit.

Sayangnya, perlawanan dari RRQ Hoshi hanya di game kedua saja. Pemilihan draft ban pick hero yang dilakukan di game ketiga dan keempat membuat beberapa pemain dari ONIC PH langsung menggunakan hero power yang sudah biasa dilakukan di beberapa pertandingan sebelumnya, sehingga pasukan landak kuning ini mendapatkan point kedua dan ketiga lewat kemenangan di kedua game tersebut.

Di game kelima seharusnya menjadi moment bagi RRQ Hoshi untuk membalikkan keadaan lewat late game condition, di mana hero yang dipakai oleh Toyy dan Rinz sangatlah bersinar nan berbahaya untuk membalikkan keadaan RRQ Hoshi dari keterpurukan. Sayangnya, Moment blunder badang dari Dyrenn malah membuat strateginya terbaca oleh lawan sehingga kesempatan untuk membalas kekalahan di game kelima harus sirna di tangan landak kuning.

Foto: Aldin Firgiawan

ONIC PH berhasil menjadi juara di kompetisi ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025 sekaligus meraih trofi kedua di ajang ESL Snapdragon Pro Series Season 6 APAC – Challenge Finals yang diadakan di Malaysia pada bulan Februari yang lalu.

Salah satu Gold Laner dari ONIC PH, Kelra berhasil keluar sebagai Final MVP karena kontribusi terhadap pertempuran di setiap gamenya yang patut diacungi jempol. Pada game kelima, Kelra meraih torehan farming gold paling tinggi dalam waktu yang singkat ketimbang para rekan timnya.

Foto: Aldin Firgiawan

Sebuah moment selebrasi kemenangan ONIC PH sempat ramai dibicarakan karena salah satu player mereka yaitu Brusko melakukan taunting ke arah stage milik RRQ Hoshi yang merupakan mantan timnya di MPL ID S13. Pada akhirnya moment tersebut dihentikan oleh Kingkong dan Kelra.

Pada saat media interview, Brusko menyatakan bahwa dia melakukan hal tersebut karena terbawa hype sekaligus respect terhadap mantan timnya. Brusko juga meminta maaf kepada RRQ maupun para Kingdom (sebutan untuk supporter RRQ) agar tidak tersinggung terhadap moment tersebut, beliau juga menghargai performa dari mantan timnya yang sempat membuatnya kewalahan.

Nice game dari RRQ Hoshi, semoga kekalahan di kompetisi ini juga bisa jadi cambuk untuk persiapan di kompetisi berikutnya yang masih berjalan seperti MPL ID.

Congrats buat ONIC PH sebagai juara ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters 2025. Sampai bertemu lagi di ajang ESL Snapdragon Pro Series berikutnya.

KAORI Newsline | Liputan Oleh Aldin Firgiawan

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses