Suasana heboh terjadi di Melbourne, Australia ketika seorang cosplayer Kimetsu no Yaiba menjadi sorotan setelah membawa pedang mainan ke pusat perbelanjaan. Insiden ini bermula pada 9 September 2025 di Southland Shopping Centre, ketika pihak keamanan curiga melihat sosok pria dengan kostum lengkap membawa sesuatu yang tampak seperti senjata tajam.
Polisi Bergerak Cepat ke Lokasi
Laporan tersebut langsung memicu respons cepat dari pihak kepolisian. Dengan sirene menyala, polisi tiba di luar Village Cinemas sekitar pukul 7.20 malam. Ternyata, pria berusia 24 tahun asal Maidstone itu hanya berniat menonton Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle sambil cosplay. Pedang yang ia bawa hanyalah properti, bukan senjata sungguhan.
Pedang Mainan Jadi Masalah
Meskipun pedang itu hanyalah replika, polisi tetap menyitanya demi alasan keamanan. Pria tersebut kemudian diberi peringatan resmi agar tidak membawa “senjata” ke tempat umum di kemudian hari. Setelahnya, ia tetap bisa menonton filmnya tanpa ada insiden tambahan. Polisi bahkan sempat bercanda bahwa “tidak ada iblis yang berhasil ditumpas malam itu.”
Kasus Serupa Pernah Terjadi
Insiden cosplayer Kimetsu no Yaiba ini bukanlah kasus pertama di dunia. Sebelumnya, seorang remaja 16 tahun di Inggris sempat ditahan karena polisi mengira senjata cosplay miliknya adalah senjata api sungguhan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan properti cosplay di ruang publik seringkali menimbulkan salah paham yang cukup serius.
Tetap Nikmati Cosplay dengan Aman
Momen ini menjadi pengingat bagi para penggemar Kimetsu no Yaiba dan cosplayer lainnya untuk lebih berhati-hati ketika membawa properti kostum. Walau niatnya hanya untuk seru-seruan, keamanan publik tetap jadi prioritas utama. Jadi, cosplay boleh saja, asal jangan sampai bikin polisi salah paham.
KAORI Newsline | Sumber









