Kehidupan di Jepang bagi pekerja asing kembali jadi sorotan setelah polisi Metropolitan Tokyo mengungkap dugaan praktik kerja ilegal yang melibatkan sekitar 120 orang. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya adalah tenaga kerja asal Indonesia yang terjebak dalam sistem perekrutan tidak sah.
Penangkapan Bos Perusahaan Tenaga Kerja
Empat orang, termasuk presiden direktur sebuah perusahaan jasa tenaga kerja di Prefektur Yamanashi, resmi ditangkap. Mereka diduga memaksa pekerja asing untuk bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan izin tinggal mereka. Salah satunya, tiga pekerja Indonesia yang seharusnya bekerja di sektor pertanian, justru dialihkan ke sebuah pabrik laundry. Kasus ini langsung dikategorikan sebagai pelanggaran Undang-Undang Imigrasi Jepang.
Alasan yang Tidak Masuk Akal
Dalam pemeriksaan, direktur perusahaan berkilah bahwa tidak masalah jika pekerja asing ditempatkan di laundry saat tidak ada pekerjaan di pertanian. Sementara manajer pabrik laundry mengakui perbuatannya dengan alasan kekurangan tenaga kerja. Situasi ini menambah daftar panjang problem kehidupan di Jepang bagi pekerja asing yang sering kali dimanfaatkan untuk menutupi krisis tenaga kerja di sektor-sektor tertentu.
Jumlah Korban Diduga Lebih Besar
Polisi menduga kasus ini bukan hanya melibatkan pekerja Indonesia, melainkan juga pekerja asing lain dari berbagai negara. Diperkirakan, dalam dua tahun terakhir ada lebih dari 120 orang yang dipaksa bekerja secara ilegal di pabrik laundry tersebut. Hingga kini, pihak perusahaan tenaga kerja enggan memberikan komentar, sementara pihak laundry masih menunggu informasi resmi.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Polisi Tokyo kini terus mendalami jaringan bisnis tenaga kerja ilegal ini untuk memastikan sejauh mana eksploitasi terjadi. Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kehidupan di Jepang tidak selalu berjalan mulus bagi para pekerja asing, dan perlindungan hukum menjadi hal yang sangat penting bagi mereka yang merantau demi mencari nafkah.
KAORI Newsline | Sumber: NHK & Wiratama Japanese Course





