Toyota Kembali Beriklan di Fuji TV

0
skandal fuji tv pelecehan seksual di jepang
© Eastern Sports WEB

Setelah sempat menarik semua iklannya akibat skandal pada Januari lalu, Toyota akhirnya memutuskan untuk kembali mengudara di Fuji TV. Kembalinya Toyota ke layar kaca, tepatnya di program berita larut malam FNN Live News Alfa, menjadi sinyal bahwa kepercayaan perlahan mulai pulih terhadap stasiun televisi ternama ini. Langkah ini menandai momen penting setelah skandal yang menyeret nama stasiun TV tersebut dan salah satu selebritas besarnya.

Dampak Skandal yang Mengguncang

Seperti diketahui, Fuji TV sempat kehilangan kepercayaan publik dan para pengiklan setelah mencuatnya kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Masahiro Nakai, seorang pembawa acara ternama, terhadap seorang presenter berita internal. Reaksi publik saat itu sangat keras, tak hanya kepada Nakai, tapi juga terhadap manajemen dan jajaran eksekutif stasiun TV tersebut karena dianggap gagal menangani krisis.

Langkah-Langkah Perbaikan

Fuji TV disebut telah melakukan berbagai reformasi dan transparansi internal guna memperbaiki reputasinya. Beberapa perusahaan besar, termasuk Kao Corp., telah menjadwalkan untuk kembali beriklan di stasiun tersebut mulai Oktober. Kao menyebut stasiun TV tersebut telah menunjukkan kemajuan signifikan seperti pemberian kompensasi kepada korban dan perbaikan tata kelola perusahaan.

Efek Domino Bagi Dunia Periklanan

Toyota bukan satu-satunya yang kembali hadir. Perusahaan makanan besar Meiji Co. juga menjadwalkan kembalinya iklan mereka ke stasiun TV tersebut mulai 1 Agustus 2025. Dukungan dari brand besar seperti Toyota, Meiji, dan Kao diharapkan akan menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan lain untuk ikut kembali mempercayai Fuji TV sebagai salah satu platform iklan utama di Jepang.

Harapan Baru

Dengan pulihnya kepercayaan dari perusahaan-perusahaan besar, Fuji TV tampaknya bersiap membuka lembaran baru. Bagi pemirsa setia maupun para pengiklan, kembalinya raksasa otomotif seperti Toyota ke Fuji TV adalah pertanda bahwa stasiun ini siap menata ulang citranya demi menjaga eksistensi dalam dunia media dan periklanan.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses