Upacara Penghormatan Terakhir Untuk Haru Urara Digelar di Jepang

0
Umamusume
Altar memorial untuk Haru Urara di lintasan Kochi (Kyodo)

Haru Urara dikenal publik Jepang sebagai kuda pacu yang unik. Sepanjang kariernya dari 1998 hingga 2004 di lintasan Kochi, Haru Urara mengikuti 113 balapan tanpa satu pun kemenangan. Namun, justru kekalahannya itu yang membuatnya dicintai masyarakat, hingga ia dijuluki sebagai “bintang pecundang” yang tak pernah menyerah. Ia baru memenangkan balapan sekali setelah pensiun.

Upacara Memorial di Kochi

Pada Sabtu (13/9) lalu, upacara penghormatan terakhir untuk Haru Urara digelar di Kochi, tempat ia menghabiskan seluruh karier balapnya. Para penggemar berdatangan membawa bunga dan foto sebagai tanda cinta. Salah satu pengunjung, Ryosuke Kuroki, menyebut bahwa sang kuda adalah satu-satunya kuda yang bisa terkenal justru karena kalah.

Kehidupan Pasca Balapan

Setelah pensiun, Haru Urara menjalani hari tuanya di sebuah peternakan di Onjuku, Prefektur Chiba, Matha Farm. Pada usia 29 tahun, ia menghembuskan napas terakhir akibat kolik. Kabar ini membawa kesedihan mendalam bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanannya sejak masa kejayaan di awal 2000-an.

Warisan di Dunia Populer

Nama Haru Urara semakin meluas setelah menjadi inspirasi karakter dalam gim simulasi Umamusume: Pretty Derby. Gim tersebut sukses besar, dengan lebih dari 30 juta unduhan di Asia sejak dirilis pada 2021, dan versi bahasa Inggrisnya juga sudah meluncur awal tahun ini. Dengan begitu, sang kuda tetap hidup dalam ingatan, bukan hanya di lintasan balap, tapi juga di dunia hiburan digital.

Cinta Abadi dari Para Penggemar

Meski tak pernah meraih kemenangan (kecuali sekali setelah pensiun), Haru Urara membuktikan bahwa semangat pantang menyerah bisa menginspirasi banyak orang. Upacara penghormatan ini menjadi simbol betapa kisah seekor kuda pacu bisa menyentuh hati manusia, bahkan jauh melampaui dunia olahraga. Ia akan selalu dikenang sebagai legenda berbeda dari yang lain, apalagi ditambah dengan kisah hidupnya yang penuh lika-liku.

Baca juga:

Haru Urara Ucapkan Salam Perpisahan

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses