Kemampuan Bahasa Inggris Pelajar di Jepang Masih Belum Memuaskan

0
bahasa inggris di jepang ujian curang kehidupan di jepang
© Hirokazu Yasuhara / KADOKAWA / Game Center Shoujo to Ibunka Kouryuu / Gambar hanyalah ilustrasi

Kemampuan Bahasa Inggris di kalangan pelajar Jepang terus menjadi sorotan, setelah data terbaru menunjukkan mayoritas pelajar masih belum mencapai standar yang ditetapkan pemerintah. Meskipun lebih dari 50% siswa SMP dan SMA di Jepang memenuhi standar minimal dalam Bahasa Inggris, angka ini belum cukup untuk mencapai target ambisius yang telah dicanangkan. Pemerintah Jepang sendiri menargetkan pada tahun fiskal 2027, lebih dari 60% siswa SMP mampu menguasai Bahasa Inggris setara Grade 3, sedangkan siswa SMA ditargetkan setidaknya mencapai Grade Pre-2.

Perkembangan Dibayangi Keterbatasan

Kementerian Pendidikan Jepang mengungkapkan bahwa pada Desember lalu, hanya sekitar 52,4% siswa SMP dan 51,6% siswa SMA yang dianggap memenuhi standar tersebut. Meskipun sebagian siswa berhasil lulus tes resmi Bahasa Inggris, banyak pula yang hanya dinilai lulus oleh guru mereka sendiri. Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, pencapaian siswa di bidang Bahasa Inggris masih tergolong rendah.

Perbandingan Antar Wilayah

Secara geografis, beberapa daerah menunjukkan hasil yang lebih baik. Siswa di Prefektur Saitama mencatat tingkat kelulusan tertinggi dalam tes Bahasa Inggris dengan 89,2%, diikuti oleh Fukui, Fukuoka, dan Yokohama. Namun, secara nasional, hasil ini belum cukup untuk menaikkan peringkat Jepang di tingkat global. Dalam English Proficiency Index 2024, Jepang hanya menduduki posisi ke-92 dari 116 negara, jauh di bawah Korea Selatan, Vietnam, dan Tiongkok.

Upaya Pemerintah Meningkatkan Kualitas

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, pemerintah Jepang kini mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT dalam pembelajaran. Dengan inovasi ini, diharapkan kemampuan Bahasa Inggris di kalangan pelajar Jepang dapat meningkat, sekaligus membentuk generasi muda sebagai sumber daya global yang lebih kompeten.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses