Maling Seragam Sekolah Bikin Heboh Kumamoto

0
kehidupan di jepang
© Viacom International Inc. All rights reserved. Nickelodeon, SpongeBob SquarePants and all related titles, logos and characters are trademarks of Viacom International Inc. Created by Stephen Hillenburg/Gambar hanyalah ilustrasi

Kejadian kriminalitas di Jepang kembali menyita perhatian setelah seorang pria berusia 37 tahun kedapatan menyusup ke rumah warga di Kumamoto. Lebih mengejutkan lagi, ia ditemukan sedang mengenakan seragam sekolah milik putri pemilik rumah. Peristiwa itu terjadi dini hari, sekitar pukul 4 pagi, ketika sang ayah membuka pintu geser di ruang bergaya Jepang dan langsung mendapati sosok asing berdiri di sana.

Kejutan untuk Sang Keluarga

Sang ayah mengaku sangat kaget sekaligus marah melihat pemandangan tersebut. Seragam sekolah putrinya yang sedang dijemur ternyata sudah dipakai oleh si penyusup. Putrinya pun disebut mengalami syok berat akibat ulah pelaku. Aksi ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas di Jepang yang menyasar barang-barang pribadi dengan motif aneh.

Upaya Kabur yang Gagal

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Kenta Okazaki, pegawai kantoran dari Higashi Ward, sempat mencoba kabur dari lokasi. Namun sang ayah berteriak sambil mengejarnya hingga keduanya terlibat baku hantam di luar rumah. Meski wajahnya sempat terluka dalam perkelahian itu, sang ayah berhasil menahan pelaku sampai pihak kepolisian tiba di tempat kejadian.

Pengakuan Mengejutkan

Okazaki akhirnya ditangkap dengan tuduhan perampokan dan penyerangan. Kepada polisi, ia mengaku masuk ke rumah tersebut dengan tujuan mencuri pakaian perempuan. Fakta lain yang membuat kasus ini lebih janggal adalah rumah korban pernah mengalami pencurian seragam beberapa tahun lalu, meski belum dipastikan apakah pelaku sama. Aparat kini masih mendalami kasus untuk mengetahui modus dan kemungkinan kaitannya dengan insiden terdahulu.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses