3 Warga Ukraina Diciduk Setelah Melakukan Live Streaming Ilegal di Fukushima

0
kehidupan di jepang
Kondisi kawasan perumahan di Okuma, Fukushima yang telah lama ditinggalkan (Takashi Togo)

Kehidupan di Jepang kembali diwarnai insiden mengejutkan setelah tiga warga Ukraina ditangkap di Okuma, Fukushima. Mereka kedapatan melakukan live streaming saat memasuki rumah kosong di area yang masih masuk zona evakuasi akibat radiasi tinggi dari bencana nuklir 2011. Polisi bergerak cepat setelah seorang penonton melaporkan siaran langsung tersebut pada malam 23 September 2025.

Identitas dan Pengakuan Pelaku

Berdasarkan laporan Kepolisian Prefektur Fukushima, ketiga pria itu langsung ditangkap pada pagi harinya. Mereka adalah seorang pria 34 tahun yang mengaku bekerja di sebuah perusahaan, seorang sopir berusia 29 tahun, dan seorang pekerja listrik berusia 43 tahun. Ketiganya tidak memiliki alamat tetap dan telah mengakui perbuatannya saat diperiksa di Kantor Polisi Futaba. Kejadian ini kembali menegaskan betapa kompleks kehidupan di Jepang, terutama dalam menghadapi isu keamanan di area rawan.

Latar Belakang Lokasi

Zona “sulit untuk kembali” seperti Okuma hingga kini masih dipenuhi rumah dan sekolah kosong yang ditinggalkan penghuninya lebih dari satu dekade lalu. Bangunan-bangunan itu sebagian besar dibiarkan tak tersentuh, sementara sebagian lain sudah ditelan semak belukar. Pemandangan ini menjadi pengingat nyata akan betapa kerasnya dampak tragedi nuklir bagi kehidupan di Jepang.

Fenomena yang Mengkhawatirkan

Belakangan, semakin sering muncul kasus orang yang masuk ke zona terlarang tersebut hanya untuk membuat konten. Tahun lalu, sebuah video dari Futaba menunjukkan seorang pria asing berjas hazmat kuning berkeliaran di sekolah kosong, lengkap dengan tas dan perlengkapan murid yang masih tertinggal. Aksi-aksi semacam ini dianggap meremehkan penderitaan warga yang dulu harus meninggalkan rumah mereka, sekaligus menambah tantangan baru dalam menjaga ketertiban kehidupan di Jepang.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses