
Belakangan ini, perhatian tertuju pada sikap dan perilaku sejumlah orang Indonesia di Jepang yang dinilai mencoreng citra baik bangsa. Hal ini mendorong Dian Kusuma, sosok yang juga dikenal sebagai influencer Indonesia di Jepang dengan nama Neo Japan, muncul seruan terbuka untuk para WNI agar menjaga etika selama tinggal di Negeri Sakura.
Kasus-Kasus Mencoreng Nama Baik
Dalam pernyataannya, ia mengaku dihubungi langsung oleh pejabat pemerintah Jepang karena meningkatnya kasus negatif yang melibatkan orang Indonesia di Jepang. Pencurian hingga pelanggaran hukum lainnya menjadi sorotan, dan dapat berujung pada denda, proses hukum, bahkan deportasi. Ia menyampaikan kekecewaannya karena merasa ikut bertanggung jawab mewakili komunitas Indonesia yang selama ini berusaha menjaga nama baik di sana.
Peringatan untuk Pendatang Baru dan Sekolah di Indonesia
Pesan khusus juga disampaikan untuk para pendatang baru, khususnya pelajar yang baru tiba. Mereka diminta untuk menghormati budaya Jepang dan belajar tata krama lokal. Bukan hanya itu, sekolah-sekolah di Indonesia juga diimbau untuk lebih selektif dalam mengirimkan siswa ke luar negeri, hanya mengirim mereka yang punya mental dan sikap yang baik.
Seruan Peduli dan Tegas
Neo Japan menyatakan bahwa dirinya siap memberikan rekomendasi hukum kepada pihak imigrasi dan kepolisian Jepang jika pelanggaran tetap terjadi. Ia menegaskan bahwa ini bukan semata-mata marah, melainkan bentuk kepedulian agar perjuangan para Orang Indonesia di Jepang yang hidup baik dan jujur tidak ternoda.
KAORI Newsline | Courtesy of Neo Japan










