Gubernur Miyagi Ajak Jepang Jangan Menolak Orang Asing

0
turisme di jepang
© coolkyousinnjya, Futabasha/Dragon Maid Committee/Gambar hanyalah ilustrasi

Gubernur Prefektur Miyagi, Jepang, Yoshihiro Murai, menyampaikan pandangannya yang cukup tegas dalam konferensi pers pada 9 Juli 2025 lalu. Ia menyerukan agar Jepang tidak menolak kehadiran warga asing di tengah meningkatnya perdebatan nasional menjelang pemilu Majelis Tinggi. Dalam konteks global yang semakin saling terhubung, menurutnya, kehidupan di Jepang seharusnya tidak tertutup terhadap pendatang asing.

Tantangan dan Realita di Lapangan

Kehidupan di Jepang saat ini menghadapi tantangan serius berupa kekurangan tenaga kerja, terutama di sektor-sektor tertentu. Murai menjelaskan bahwa di beberapa industri, kebutuhan akan tenaga kerja tidak bisa terpenuhi hanya oleh pekerja lokal. Misalnya, dari sepuluh posisi yang dibutuhkan, seringkali hanya tujuh atau delapan orang Jepang yang tersedia. Di sinilah peran tenaga kerja asing dianggap vital untuk mengisi kekosongan.

Menjawab Kekhawatiran Publik

Menanggapi kekhawatiran masyarakat yang mengaitkan kedatangan warga asing dengan peningkatan kriminalitas atau hilangnya lapangan pekerjaan, Murai mengingatkan bahwa tindakan kriminal tidak terbatas pada warga negara asing. Ia menegaskan bahwa keselamatan publik harus dijaga untuk semua pihak, tanpa memunculkan diskriminasi terhadap pendatang.

Pendekatan Kota Sendai terhadap Keberagaman

Sejalan dengan pernyataan Murai, Wali Kota Sendai, Kazuko Kori, juga menyuarakan pentingnya keberagaman. Dalam konferensi pers terpisah, ia menyatakan keprihatinannya terhadap menurunnya populasi usia kerja di Jepang. Kota Sendai sendiri telah menetapkan panduan promosi keberagaman sejak Maret sebagai langkah awal menciptakan kota yang aman dan ramah bagi siapa saja.

Membangun Masa Depan yang Inklusif

Pernyataan para pemimpin daerah ini memperlihatkan adanya langkah progresif dalam menghadapi tantangan demografis dan sosial yang memengaruhi kehidupan di Jepang. Keduanya sepakat bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan kekuatan yang harus dirangkul bersama demi kelangsungan bangsa.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses