Dua Polisi Jepang Ketahuan “Main Gila” Saat Bertugas!

0
kehidupan di jepang
© Sho Izumi/Shueisha/Gambar hanyalah ilustrasi

Kehidupan di Jepang memang dikenal tertib dan disiplin, tapi bukan berarti tanpa drama. Kali ini, dua anggota kepolisian di Prefektur Kanagawa mencuri perhatian publik setelah ketahuan “main gila” saat bertugas di kantor polisi kecil atau koban. Insiden ini terjadi antara akhir Juni hingga pertengahan Agustus, dan baru terbongkar setelah sebuah surat anonim dikirim ke kotak saran kantor tersebut.

Dalam surat itu disebutkan bahwa seorang sersan berusia 40-an dan rekan wanitanya yang berusia 20-an kerap berhubungan intim di ruang istirahat koban saat giliran malam. Setelah penyelidikan internal, keduanya akhirnya dijatuhi hukuman pemotongan gaji sebesar 10 persen selama satu bulan karena “berpacaran tidak pantas saat bertugas.”

Dari Tugas Menjaga Keamanan Jadi Aksi Nakal

Dalam kehidupan di Jepang, citra polisi biasanya identik dengan kesopanan dan ketelitian. Namun, kasus ini justru membuka sisi lain dari profesi tersebut. Sang sersan yang sudah menikah dikabarkan menjalin hubungan gelap dengan bawahannya sejak 2024. Ia bahkan mengakui kesalahannya dengan pernyataan jujur, “Saya menyesal melakukan hal bodoh.”

Sementara sang polisi wanita mengaku menyukai atasannya karena dianggap sering memberi bimbingan dengan ramah. Namun hubungan itu kini berujung pada skandal besar, bahkan istri sang sersan disebut bisa menuntut ganti rugi kepada sang bawahan atas tuduhan perselingkuhan.

Pelajaran dari Kasus Ini

Kasus ini menambah deretan berita unik dalam kehidupan di Jepang, terutama soal perilaku aparat di tengah rendahnya tingkat kejahatan negara itu. Kepala kantor inspektur Kanagawa, Hiroshi Mukai, mengatakan akan memperketat pengawasan dan memberikan “bimbingan moral” kepada para staf.

Meski terdengar seperti kisah konyol, insiden ini menunjukkan bahwa bahkan di negara seaman Jepang, manusia tetap bisa tergoda untuk melanggar batas. Dan siapa sangka, koban yang biasanya jadi simbol keamanan, malah berubah jadi “arena panas” di tengah malam.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses