Tren Unik di Jepang: Celana Dalam Jadi Aksesori Kepala

0
kehidupan di jepang JennyFax celana dalam Panty Ribbon Bow

Fenomena unik dalam kehidupan di Jepang kembali menarik perhatian dunia. Kali ini, tren tersebut datang dari dunia mode. Merek fesyen asal Shibuya bernama JennyFax meluncurkan aksesori kepala yang berbentuk seperti celana dalam wanita. Produk yang diberi nama Panty Ribbon Bow ini langsung jadi perbincangan karena tampil nyentrik dan tak biasa — bahkan sudah ludes terjual di situs resminya.

Celana Dalam Jadi Aksesori

JennyFax memang dikenal sebagai label yang suka menabrak batas antara pakaian “biasa” dan “aneh.” Dalam koleksi terbarunya, celana dalam tidak lagi dianggap sebagai pakaian dalam, melainkan justru sebagai pelengkap gaya. Desainnya memang dibuat menyerupai celana dalam wanita, lengkap dengan pita dan potongan lembut khas lingerie, namun dipakai di kepala seperti bando atau hiasan rambut. Pilihan warnanya pun manis, mulai dari pink, biru, hingga hitam.

Respons Publik yang Campur Aduk

Bagi sebagian orang, tren ini dianggap lucu dan kreatif, menggambarkan kebebasan berekspresi yang memang lekat dalam kehidupan di Jepang. Namun, tak sedikit pula yang merasa aneh atau bahkan risih dengan ide memakai celana dalam di kepala. Meski begitu, nyatanya banyak yang tertarik untuk mencoba — terbukti dari stok produk yang sudah habis dalam waktu singkat.

Antara Gaya dan Gimik

Menurut pengamat fesyen lokal, langkah JennyFax kemungkinan besar merupakan strategi pemasaran yang cerdas. Dengan membuat produk unik seperti ini, merek tersebut berhasil mencuri perhatian media dan publik. Dalam industri mode Jepang yang dikenal eksperimental, inovasi semacam ini bukan hal baru. Namun tetap saja, celana dalam di kepala jelas menjadi simbol seberapa berwarnanya kehidupan di Jepang, di mana batas antara seni, fesyen, dan humor kerap kabur.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses